1. DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang dapat digunakan untuk
membuat dan mengubah struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database
seperti tabel, index, trigger, view, dan lain-lain.
Contoh
perintah DML :
·
Penambahan data pada sebuah table
Syntax:
INSERT
INTO nama_tabel(field ke-1, ….. field ke-n)
VALUES(nilai_field_ke-1,
…. nilai_field_ke-n);
·
Pembaruan data pada sebuah table
Syntax:
UPDATE
nama_tabel
SET
nama_field = data_baru
WHERE
nama_field = data_lama;
·
Penghapusan data pada sebuah table
Syntax:
DELETE
FROM nama_tabel
[
WHERE kondisi];
·
Pemilihan data dari satu atau
beberapa table
Syntax :
SELECT
[DISTINCT] select_list
FROM
table_source
[WHERE
search_condition]
[GROUP
BY group_by_expression]
[HAVING
search_condition]
[ORDER
BY order_expression [ASC | DESC] ]
2. DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan
pekerjaan mengolah data di dalam table.
Contoh
perintah DDL :
·
Membuat table :
CREATE TABLE
Digunakan untuk membuat tabel.
Digunakan untuk membuat tabel.
Syntax umumnya sebagai berikut :
CREATE
TABLE [schema, ] table
(
column datatype [DEFAULT expr][,...]);
·
Menghapus table :
DROP TABLE
Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel. Melakukan
penghapusan table dengan perintah DROP, berarti mengerjakan hal berikut :
Semua data dan struktur dari table akan dihapus Semua
transaksi pending akan di-commit Semua indeks akan dihapus Perintah drop ini
tidak bisa di-rollback Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept,
maka yang harus dilakukan adalah :
DROP
TABLE dept;
·
Menambah /menghapus kolom
·
Statemen ALTER TABLE digunakan untuk
:
~ Menambahkan kolom baru
Untuk menambah kolom baru, syntax umumnya sebagai berikut :
~ Menambahkan kolom baru
Untuk menambah kolom baru, syntax umumnya sebagai berikut :
ALTER
TABLE table
ADD
(column datatype [DEFAULT expr]
[,
column datatype]...);
~ Memodifikasi kolom yang sudah ada
Kita dapat memodifikasi kolom dengan mengubah tipe datanya,
ukuran dan nilai defaultnya.
Sintaks dari perintah ALTER TABLE untuk memodifikasi kolom sebagai berikut:
Sintaks dari perintah ALTER TABLE untuk memodifikasi kolom sebagai berikut:
ALTER
TABLE table
MODIFY
(column datatype [DEFAULT expr]
[,
column datatype] ... );
Contoh :
ALTER
TABLE dept
MODIFY
(dname VARCHAR2(30));
View adalah tabel bayangan. Tidak menyimpan data secara
fisik. Biasanya berupa hasil query dari tabel-tabel dalam sebuah database.
Syntax untuk melakuakn VIEW adalah :
CREATE
VIEW <namaTabel> AS
<SQLQuery>
Trigger adalah sebuah obyek dalam database yang berupa
prosedur yang merespon setiap kali terdapat proses modifikasi pada tabel.
Proses modifikasi berupa: Insert, Update dan delete. Syntax pembuatan Trigger:
CREATE
TRIGGER <namaTrigger> ON TABLE <namaTabel>
FOR
[DELETE] [,] [INSERT] [,] [UPDATE]
AS
<perintahSQL>
3. Aggregasi adalah
proses untuk mendapatkan nilai dari sekumpulan data yang telah
dikelompokkan. Pengelompokan data didasarkan pada kolom atau kombinasi kolom yang dipilih.
dikelompokkan. Pengelompokan data didasarkan pada kolom atau kombinasi kolom yang dipilih.
Beberapa
fungsi untuk agregasi adalah:
·
MAX : mencari data terbesar dari
sekelompok data
·
MIN : mencari data terkecil dari
sekelompok data
·
COUNT : mencari cacah data (data
NULL tidak akan dimasukkan dalam perhitungan,kecuali disebutkan secara khusus)
·
SUM : mencari jumlah dari sekumpulan
data numeris
·
AVG : mencari rerata dari sekumpulan
data numeris
Sintaks SQL
untuk melakukan pengelompokan adalah:
SELECT [daftar-kolom-non-agregasi,]
daftar-kolom-agregasi
FROM daftar-tabel
FROM daftar-tabel
[WHERE kondisi-record-dalam-tabel]
[GROUP BY daftar-kolom-agregasi]
[HAVING kodisi-filter-hasil-agregasi]
[ORDER BY daftar-kolom-pengurutan]
[GROUP BY daftar-kolom-agregasi]
[HAVING kodisi-filter-hasil-agregasi]
[ORDER BY daftar-kolom-pengurutan]
4. Grouping
·
GROUP BY
Group By merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan
pengelompokan dari perintah SELECT.
Syntax :
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel
GROUP BY nama_kolom;
·
HAVING
Pemakaian Having terkait dengan group by, kegunaannya adalah
untuk menentukan kondisi dari group by, di mana kelompok yang memenuhi kondisi
saja yang dihasilkan.
Syntax :
SELECT atribut FROM nama_tabel GROUP
BY atribut HAVING fungsi_agregasi;
·
ORDER BY
Order by adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan
data secara terurut berdasarkan nilai tertentu. Order by dikelompok menjadi 2
jenis yaitu ascending (data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar) dan
descending(data diurutkan dari yang terbesar ke terkecil).
Syntax :
SELECT *FROM(nama_tabel) ORDER BY
atribut ASC/DESC;
·
VIEW
View dapat disebut sebagai sebuah table semu/bayangan.
Data-data pada table view dapat merupakan gabungan dari data pada tabe-tabel
lain. View dapat digunakan untuk membatasi pengaksesan atas sebuah table
tertentu, jadi user hanya boleh melihat table yang berisi data-data secara
spesifik. Perintah umum:
Syntax :
CREATE VIEW NAMA_VIEW AS;
5. ER-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar